QURAN dan TerJemahan ~ PerHatikan Pesanan Allah dlm KiTabNya ini

AL QURAN

Listen to Quran
~*~*~*Al-Quran OnLine

09 September, 2009

Imam Abu Omar-- Ditangkap dan Disiksa

Imam Abu Omar Tuntut Ganti Rugi 14 Juta Dollar --

Ditangkap dan Disiksa

Imam Muslim asal Milan, Italia yang dikenal dengan nama Abu Omar mengajukan gugatan sebesar 10 juta euro atau sekitar 14 juta dollar terhadap sebagai ganti rugi atas penderitaan fisik dan mental yang dialaminya.
Tuntutan itu disampaikan kuasa hukumnya, Carmleo Scambia dalam sidang pengadilan di Milan. Scambia mengatakan, Omar berhak atas ganti rugi secara materil karena telah mengalami "penghinaan di luar batas kemanusiaan" selama ia berada dalam tahanan di sebuah penjara yang berlokasi di luar kota Kairo, Mesir.

Abu Omar yang bernama asli Osama Hassan Nasr bisa "terdampar" di Mesir karena penangkapan yang diduga dilakukan oleh agen-agen CIA yang kemudian memindahkannya ke Mesir. Omar ditangkap pada bulan Februari 2003 ketika ia berjalan menuju masjid. Menurut Omar, ia ada salah satu korban operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan agen-agen rahasia AS ke seluruh negara pasca serangan 11 September 2001.

Sebelum ditangkap oleh agen-agen CIA, otoritas pemerintahan Italia sudah memantau aktivitas Abu Omar karena dicurigai terlibat dalam kegiatan terorisme. Namun menurut Scambia, kuasa hukum Omar, kliennya ditangkap tanpa surat perintah penangkapan resmi.
Abu Omar mendekam di penjara Mesir selama hampir empat tahun dan dibebaskan pada tahun 2007.

Menurut Scambia selama berada dalam penjara, kliennya mengalami "penyiksaan yang tak terbayangkan" seperti perkosaan, disetrum listrik dan pemukulan.
"Dia (Abu Omar) bukan teroris. Dia mendapatkan suaka politik di Italia. Lebih dari itu, ia adalah seorang manusia," kata Scambia dalam pembelaannya di pengadilan.

Kasus Omar diproses di persidangan sejak ia dibebaskan pada Juni tahun 2007 dan menjadi kasus pertama yang disidangkan di negara Eropa, terkait operasi penangkapan dan pemindahan para tersangka teroris yang dilakukan CIA pasca serangan 11 September 2001.

Pada tanggal 30 September kemarin, jaksa Armando Spataro mengajukan tuntutan hukuman 13 tahun penjara terhadap mantan pimpinan CIA, Jeff Castelli dan mantan kepala intelejen Italia, Nicolo Pollari yang dituduh terlibat dalam kasus penangkapan dan penahanan Abu Omar.

Spataro juga mengajukan tuntutan hukum 12 tahun penjara pada dua mantan agen CIA lainnya yang terlibat; Robert Lady dan Sabrina De Sousa. Keduanya adalah agen CIA yang ditugaskan di Italia serta 11 tahun penjara pada sejumlah aparat keamanan yang juga terlibat secara langsung dalam kasus penangkapan Abu Omar. Jaksa Spataro mengatakan, hukuman itu pantas diberikan pada para tersangka pelaku karena mereka telah menggunakan metode yang brutal dan barbar saat menginterogasi Omar.

Kuasa hukum Abu Omar, Carmleo Scambia meminta hakim agar menvonis bersalah dan menjatuhkan hukuman yang setimpal serta denda pada para tersangka.
Sementara itu, pengacara Luca Bauccio yang mewakili isteri dan anak-anak Abu Omar mengajukan gugatan materi sebesar lima juta euro sebagai kompensasi bagi isteri dan anak-anak Abu Omar yang "kehidupannya jadi terganggu" selama Omar ditahan.


http://www.eramuslim.com/berita/dunia/ditangkap-dan-disiksa-imam-abu-omar-tuntut-ganti-rugi-14-juta-dollar.htm



LadingEmas27@gmail.com

08 September, 2009

Amalan ~ Doa ~ Wirid ~ Zikir

D Z I K I R


Syeikh Abul Qasim al-Qusyairy ardi
Allah swt. berfirman:
"Wahai orang-orang yang beriman, berdzikirlah
kepada Allah dengan dzikir yang sebanyak banyaknya."
(Q.s. Al Ahzab: 41).

Diriwayatkan bahwa Rasulullah saw. telah bersabda:
"Maukah kuceritakan kepadamu tentang amalmu terbaik dan
paling bersih dalam pandangan Allah swt, serta orang
yang tertinggi derajatnya di antaramu, yang lebih baik
dari menyedekahkan emas dan perak serta memerangi musuh
-musuhmu dan memotong leher mereka, dan mereka juga
memotong lehermu?"

Para sahabat bertanya, "Apakah itu, wahai Rasulullah?"
Beliau menjawab, "Dzikir kepada Allah swt." (H.r. Baihaqi).

Diriwayatkan oleh Anas bin Malik na, bahwa Rasulullah
saw. 'bersabda:"Hari Kiamat tidak akan datang kepada
seseorang yang mengucap 'Allah, Allah'." (H.r. Muslim).

Anas r.a. juga menuturkan, bahwa Rasulullah saw.
bersabda,"Kiamat tidak akan datang sampai lafazh 'Allah,
Allah' tidak lagi disebut-sebut di muka bumi." (H.r. Tirmidzi).

Syeikh Abu Ali ad-Daqqaq berkata, "Dzikir adalah tiang
penopang yang sangat kuat atas jalan menuju Allah swt.
Sungguh, ia adalah landasan bagi tharikat itu sendiri.

Tidak seorang pun dapat mencapai Allah swt, kecuali
dengan terus-menerus dzikir kepada-Nya.

"Ada dua macam dzikir; Dzikir lisan dan dzikir hati. Si
hamba mencapai taraf dzikir hati dengan melakukan dzikir
lisan. Tetapi dzikir hatilah yang membuahkan pengaruh
sejati. Manakala seseorang melakukan dzikir dengan lisan
dan hatinya sekaligus, maka ia mencapai kesempurnaan
dalam suluknya.

Syeikh Abu Ali ad-Daqqaq berkomentar, "Dzikir adalah
tebaran kewalian. Seseorang yang dianugerahi
keberhasilan dalam dzikir berarti telah dianugerahi
taburan itu, dan orang yang tidak dianugerahinya berarti
telah dipecat."

Dikatakan bahwa pada awal perjalanannya, Dulaf asy-
Syibly biasa berjalan dijalan raya setiap hari dengan
membawa seikat cambuk di punggungnya.
Setiap kali kelalaian memasuki hatinya, ia akan melecut
badannya sendiri dengan cambuk sampai cambuk itu patah.

Kadang-kadang bekal cambuk itu habis sebelum malam tiba.
Jika demikian, ia akan memukulkan tangan dan kakinya ke
tembok manakala kelalaian mendatanginya.Dikatakan,

"Dzikir hati adalah pedang para pencari yang dengannya
mereka membantai musuh dan menjaga diri dari setiap
ancaman yang tertuju kepada mereka."

Jika si hamba berlindung kepada Allah swt. dalam
hatinya, maka manakala kegelisahan membayangi hati untuk
dzikir kepada Allah swt, semua yang dibencinya akan
lenyap darinya seketika itu juga.

"Ketika al-Wasithy ditanya tentang dzikir, menjelaskan,
"Dzikir berarti meninggalkan bidang kealpaan dan
memasuki bidang musyahadah mengalahkan rasa takut dan
disertai kecintaan yang luar biasa. "Dzun Nun al-Mishry
menegaskan, "Seorang yang benar-benar dzikir kepada

Allah akan lupa segala sesuatu selain dzikirnya. Allah
akan melindunginya dari segala sesuatu, dan ia diberi
ganti dari segala sesuatu.

"Abu Utsman ditanya, "Kami melakukan dzikir lisan kepada
Allah swt, tapi kami tidak merasakan kemanisan dalam
hati kami?" Abu Utsman menasihatkan, "Memujilah kepada
Allah swt. karena telah menghiasi anggota badanmu.
dengan ketaatan."

Sebuah hadis yang masyhur menuturkan, bahwasanya
Rasulullah saw. mengajarkan: “'Apabila engkau melihat
surga, maka merumputlah kamu semua di di dalamnya."

Ditanyakan kepada bellau, "Apakah taman surga itu, wahai
Rasulullah?" Beliau menjawab, "Yaitu kumpulan orang-
orang yang sedang melakukan dzikir kepada Allah." (H.r.
Tirmidzi).Jabir bin Abdullah menceritakan, "Rasulullah
saw. mendatangi kami dan beliau bersabda:

"Wahai ummat manusia, merumputlah di padang taman
surga!" Kami bertanya, "Apakah taman surga itu?' Beliau
menjawab, "Majlis orang melakukan dzikir."

Beliau bersabda, "Berjalanlah dipagi dan petang hari,
dengan berdzikir. Siapapun yang ingin mengetahui
kedudukannya di sisi Allah swt, melihat pada derajat
mana kedudukan Allah swt. pada dirinya.

Derajat yang diberikan Allah kepada hamba-Nya sepadan
dengan derajat dimana hamba mendudukkan-Nya dalam
dirinya.” (H.r. Tirmidzi, juga riwayat darl Abu Hurairah).

Asy-Syibly berkata, "Bukankah Allah swt. telah
berfirman, 'Aku bersama yang duduk berdzikir kepada-Ku'.
"Manfaat apa, wahai manusia dari orang yang duduk dalam
majelis Allah swt.?" Lalu ia bersyair berikut: Aku
mengingat-Mu bukan karena aku lupa pada-Mu sesaat;
Sedang bagian yang paling ringan adalah dzikir lisanku.

Tanpa gairah rindu aku mati karena cinta, Hatiku bangkit
dalam diriku, bergetar, ketika wujd memperlihatkan

Engkau adalah hadirku, Kusaksikan Diri-Mu di mana saja,
Lalu aku bicara kepada yang ada, tanpa ucapan, Dan aku
memandang yang kulihat, tanpa mata.Di antara karakter
dzikir adalah, bahwa dzikir tidak terbatas pada waktu-
waktu tertentu, kecuali si hamba diperintah untuk
berdzikir kepada Allah di setiap waktu, entah sebagai

kewajiban ataupun sunnah saja. Akan tetapi, shalat
sehari-hari, meskipun merupakan amal ibadat termulia,
dilarang pada waktu-waktu tertentu. Dzikir dalam hati
bersifat terus-menerus, dalam kondisi apa pun.

Allah swt. berfirman:"Yaitu orang orang yang dzikir
kepada Allah, baik sambil berdiri atau duduk atau dalam
keadaan berbaring (tidur)." (Q.s. Ali Imran: 191).

Imam Abu Bakr bin Furak mengatakan, "Berdiri berarti
menegakkan dzikir yang sejati, dan duduk berarti menahan
diri dari sikap berpura-pura dalam dzikir."Syeikh Abu
Abdurrahman bertanya kepada Syeikh Abu Ali ad-Daqqaq,

"Manakah yang lebih baik, dzikir ataukah tafakur?

Bagaimana yang lebih berkenan bagimu?" Beliau berkata,
"Dalam pandanganku, dzikir adalah lebih baik dari
tafakur, sebab Allah swt. menyifati Diri-Nya sebagai
Dzikir dan bukannya fikir.

Apa pun yang menjadi sifat Allah adalah lebih baik dari
sesuatu yang khusus bagi manusia." Maka Syeikh Abu Ali
setuju dengan pendapat yang bagus ini.Muhammad al-
Kattany berkata, "Seandainya bukan kewajibanku untuk
berdzikir kepada-Nya, tentu aku tidak berdzikir karena
mengagungkan-Nya. Orang sepertiku berdzikir kepada Allah
swt.? Tanpa membersihkan mulutnya dengan seribu tobat
karena berdzikir kepada-Nya!

"Saya mendengar Syeikh Abu Ali menuturkan syair:Tak
pernah aku berdzikir kepada-Mu melainkan hatiku, batinku
serta ruhku mencela diriku.Sehingga seolah-olah si Raqib
dari-Mu berbisik padaku,'Waspadalah, celakalah engkau.
Waspadalah terhadap dzikir!"Salah satu sifat khas dzikir
adalah, bahwa Dia memberi imbalan dzikir yang lain.
Dalam firman-Nya:"Dzikirlah kepada-Ku, niscaya Aku akan
dzikir kepadamu." (Q.s. Al Baqarah: 152).

Sebuah hadis menyebutkan bahwa Jibril as. mengatakan
kepada Rasulullah saw, bahwasanya Allah swt. telah
berfirman, "Aku telah memberikan kepada ummatmu sesuatu
yang tidak pernah Kuberikan kepada ummat yang lain."

Nabi saw. bertanya kepada Jibril, "Apakah pemberian
itu?" Jibril menjawab, "Pemberian itu adalah firman-Nya,
'Berdzikirlah kepada-Ku, niscaya Aku akan akan berdzikir
kepadaMu.' Dia belum pernah memfirmankan itu kepada
ummat lain yang mana pun."

Dikatakan, "Malaikat maut minta izin dengan orang yang
berdzikir sebelum mencabut nyawanya."
Tertulis dalam sebuah kitab bahwa Musa as. bertanya,
"Wahai Tuhanku, di mana Engkau tinggal?" Allah swt. berfirman,
"Dalam hati manusia yang beriman." Firman ini merujuk pada dzikir
kepada Allah, yang bermukim di dalam hati, sebab Allah
Maha Suci dari setiap bentuk "tinggal" dan penempatan.
"Tinggal" yang disebutkan di sini hanyalah dzikir yang
tetap dan sekaligus menjadikan dzikir itu sendiri kuat.
Ketika Dzun-Nun ditanya tentang dzikir, ia menjelaskan,

"Dzikir berarti tiadanya ingatan pelaku dzikir terhadap
dzikirnya."

Lalu ia membacakan syair:Aku banyak berdzikir kepada-Mu
bukan karenaaku telah melupakan-Mu;Itu hanyalah apa yang
mengalir dari lisanku.Sahl bin Abdullah mengatakan,

"Tiada sehari pun berlalu, kecuali Allah swt. berseru,

'Wahai hamba-Ku, engkau telah berlaku zalim kepada-Ku.
Aku mengingatmu, tapi engkau melupakan-Ku.
Aku menghilangkan penderitaanmu, tapi engkau terus
melakukan dosa. Wahai anak Adam, apa yang akan engkau
katakan besok jika engkau bertemu dengan Ku'?"

Abu Sulaiman ad-Darany berkata, "Di surga ada lembah-lembah
di mana para malaikat menanam pepohonan, ketika
seseorang mulai berdzikir kepada Allah.

Terkadang salah seorang malaikat itu berhenti bekerja
dan teman-temannya bertanya kepadanya, 'Mengapa engkau
berhenti?' Ia menjawab, 'Sahabatku telah kendor dzikirnya'. "

Dikatakan, "Carilah kemanisan dalam tiga hal: shalat,
dzikir dan membaca Al-Qur'an.

Kemanisan hanya dapat ditemukan di sana, atau jika tidak
sama sekali, maka ketahuilah bahwa pintu telah
tertutup.Ahmad al-Aswad menuturkan, "Ketika aku sedang
melakukan perjalanan bersama Ibrahim al-Khawwas, kami
tiba di suatu tempat yang dihuni banyak ular. Ibrahim
al-Khawwas meletakkan kualinya dan duduk, begitupun
denganku.

Ketika malam tiba dan udara menjadi dingin, ular-ular
itu pun berkeliaran. Aku berteriak kepada Syeikh, lalu
berkata, 'Dzikirlah kepada Allah!' Aku pun berdzikir,
dan ular-ular itu akhirnya pergi menjauh. Kemudian
mereka datang lagi.

Aku berteriak lagi kepada Syeikh, dan beliau menyuruhku
berdzikir lagi. Hal itu berlangsung terus sampai pagi.

Ketika kami bangun, Syeikh berdiri dan meneruskan
perjalanan, dan aku pun berjalan menyertainya.

Tiba-tiba seekor ular besar jatuh dari kasur gulungnya.
Kiranya semalam ular itu telah tidur bergulung bersama
beliau. Aku bertanya kepada Syeikh, Apakah Anda tidak
merasakan adanya ular itu?'
Beliau menjawab, "Tidak.
Sudah lama aku tidak merasakan tidur nyenyak seperti
tidurku semalam'."

Abu Utsman berkata, "Seseorang yang tidak dapat
merasakan keganasan alpa, tidak akan merasakan sukacita
dzikir."As-Sary menegaskan, "Tertulis dalam salah satu
kitab suci, 'Jika dzikir kepada-Ku menguasai hamba-Ku,
maka ia telah asyik kepada-Ku dan Aku pun asyik
kepadanya'."

Dikatakan pula, "Allah mewahyukan kepada Daud as,
'Bergembiralah dengan-Ku dan bersenang-senanglah dengan
dzikir kepada-Ku'!"Ats-Tsaury mengatakan, "Ada hukuman
atas tiap-tiap sesuatu, dan hukuman bagi seorang ahli
ma'rifat adalah terputus dari dzikir kepada-Nya."

Tertulis dalam Injil, "Ingatlah kepada-Ku ketika engkau
dipengaruhi oleh kemarahan, dan Aku akan ingat kepadamu
ketika Aku marah. Bersikap ridhalah dengan pertolongan-

Ku kepadamu, sebab itu lebih baik bagimu dari
pertolonganmu kepada dirimu sendiri.

"Dikatakan, 'Apabila dzikir kepada-Nya menguasai hati
manusia dan setan datang mendekat, maka ia akan
menggeliat-geliat di tanah seperti halnya manusia
menggeliat-geliat manakala setan-setan mendekatinya.

Apabila ini terjadi, maka semua setan akan berkumpul dan
bertanya, Apa yang telah terjadi atas dirinya?' Salah
seorang dari mereka akan menjawab, 'Seorang manusia
telah menyentuhnya'."Sahl berkata, "Aku tidak mengenal
dosa yang lebih buruk dari lupa kepada Allah swt."

Dikatakan bahwa malaikat tidak membawa dzikir batin
seorang manusia ke langit, sebab ia sendiri bahkan tidak
mengetahuinya. Dzikir batin adalah rahasia antara si
hamba dengan Allah swt.Salah seorang Sufi menuturkan,

"Aku mendengar cerita tentang seorang, laki-laki yang
berdzikir di sebuah hutan. Lalu aku pergi menemuinya.
Ketika ia sedang duduk, seekor binatang buas
menggigitnya dan mengoyak dagingnya. Kami berdua pingsan.

Ketika ia siuman, aku bertanya kepadanya tentang hal
itu, dan ia berkata kepadaku, Binatang itu diutus oleh Allah.

Apabila engkau kendor dalam berdzikir kepada-Nya,
ia datang kepadaku dan menggigitku sebagaimana yang engkau saksikan'.

"Abdullah Al-jurairy mengabarkan, "Di antara murid-murid
kami ada seorang laki-laki yang selalu berdzlkir dengan
mengucap 'Allah, Allah.' Pada suatu hari sebatang cabang
pohon patah dan jatuh menimpa kepalanya. Kepalanya pun
pecah dan darah mengalir ke tanah membentuk kata-kata "Allah, Allah "


Lading_Emas

26 August, 2009

TANDA-TANDA TOK BOMOH YANG MENGGUNAKAN KHADAM/JIN DALAM PERUBATAN

Hasil Tulisan;
Hj. Ahmad b. Hj. Che Din
Kuala Kangsar, Perak Darul Ridzuan.
1hb Ogos 1997.

Tajuk Buku:



Satu Penilaian Terhadap :

Perubatan Tradisional Melayu, Adat Resam masyarakat Melayu
Islam, Latihan pertahanan diri Melayu, perkara-perkara Khurafat
dan ajaran-ajaran sesat.


TANDA-TANDA TOK BOMOH YANG MENGGUNAKAN KHADAM/JIN DALAM
PERUBATAN


Dalam akhbar KOSMO baru-baru ini mendedahkan bagaimana seorang keluarga pesakit terpaksa membayar RM 3000. Tujuannya untuk membayar orang yang solat hajat untuk mengubati penyakit. Kononnya Solat Hajat tersebut terpaksa dilakukan seramai 40 orang selama 44 hari. Begitu mudah orang menjadikan medan pengubatan/ rawatan alternatif sebagai cara untuk mengaut kekayaan dan begitu mudah ada di kalangan kita begitu mudah terpedaya dengan tipu daya mereka. Berikut kami turunkan tulisan yang berkaitan bagaimana untuk mengenali bomoh palsu.






Kebanyakan daripada orang-orang Melayu sangat mempercayai Tok Bomoh sehingga mereka tidak dapat membezakan di antara Tok Bomoh yang hak dan yang batil ( yang menggunakan pertolongan Khadam dalam pengubatan mereka ). Keadaan ini berlaku kerana mereka jahil tentang ajaran Islam yang sebenarnya, oleh itu mereka mudah di tipu oleh lakunan yang dimainkan oleh Tok Bomoh palsu ini. Sebagai panduan diperturunkan serba ringkas contoh- contoh
Tok Bomoh yang menggunakan pertolongan khadam dalam pengubatan mereka. Antara tanda-tanda tersebut dapat kita lihat melalui salah satu dari perkara-perkara berikut, antaranya :-

a. Cara berpakaian semasa mereka berjampi
Biasanya semasa berjampi Tok Bomoh atau Tok Pawang yang bersahabat dengan khadam ini
memakai pakaian khas, antaranya seperti :-

i. Memakai baju dan seluar yang bewarna hitam dengan melilit kain hitam di kepala atau memakai tengkolok bewarna hitam dan sebagainya.
ii. Memakai jubah. Kadangkala bewarna putih dan kebiasaanya bewarna kuning, kononnya dia dari keturunan raja. Terdapat juga yang memakai jubah hijau kononnya beliau bersahabat dengan Jin Islam.
iii. Terdapat juga yang berpakaian baju Melayu, berkain pelikat dan bersongkok atau berketayap.
iv. Ada juga yang berambut panjang, yang kononnya beliau berketurunan dari Jawa, Sumatera dan sebagainya.
b. Mengubat Pesakit dengan Cara Menurun/Menyelap.
Sebelum menurun biasanya Tok Bomoh akan membaca beberapa serapah, jampi atau mentera tertentu dan ada kalanya membaca ayat-ayat suci Al-Quran. Terdapat juga yang memegang keris dan mengasapkanya pada asap kemian. Dalam beberapa saat sahaja masuklah Jin ke dalam tubuh Tok Bomoh tersebut. Ada yang mengeletar, ada yang berguling-guling dan sebagainya, ketika di masuki oleh Jin khadam mereka itu.

Suara dan raut wajah mereka juga akan bertukar. Sesetengahnya kelihatan sangat tua dan berkedut, manakala suara mereka juga terketar-ketar dan sangat perlahan dan adakalanya susah untuk di fahami, ini kerana Jin sahabat mereka itu sudah tua. Matanya kadang-kala pejam dan suka tunduk ke bawah. Suara juga sudah berubah dan mengikut jenis dan dari tempat mana Jin itu berasal. Kalau Indonesia, ia akan bercakap bahasa Indonesia atau bahasa Jawa, begitulah seterusnya. Biasanya ucapan Jin tersebut di mulai dengan katanya " Assalamualaikum, apa hajat
cucu ku datang ke mari / memanggil ku ? "

c. Tanpa Menurun / Menyelap
Terdapat juga Tok Bomoh yang mempunyai khadam daripada gulungan Jin yang memanggil Jin khadam mereka tanpa menurun. Cara rawatan tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara
antaranya :-

a. Dengan meletakkan air, limau dan sintuk atau barang-barang lain yang difikirkan perlu di hadapannya.
b. Terdapat juga Tok Bomoh jenis ini yang menilik terlebih dahulu, seperti dengan menggunakan limau dan menggolekkanya atau membelahnya kemudian dilepaskan kedalam air dan melihat limau tersebut samada terbalik atau tertiarap. c. Mereka juga kadangkala menggunakan mangkuk putih yang diisikan dengan air sambil menilik dan membuat ramalan. Terdapat juga Tok Bomoh
yang menggunakan jarum yang diletakkan di atas air dan jarum tersebut akan berpusing dan sebagainya.

d. Membelah Batin.
Pertolongan daripada khadam juga digunakan oleh Tok Bomoh-Tok Bomoh yang dapat membelah batin pesakitnya tanpa menggunakan sebarang alatan pembedahan seperti pisau dan sebagainya. Walaupun kadang-kala Tok Bomoh jenis ini juga menggunakan pisau tetapi tiada kesan luka yang dapat di lihat di badan pesakit. Pesakit akan merasai seolah-olah seperti di bedah
dan dapat merasai kesan darah dan sebagainya. Setelah selesai melakukan pembedahan batin ini,
Tok Bomoh tersebut biasanya akan menggunakan daun sireh atau limau nipis untuk menyempurnakan pembedahan ghaibnya.

Sebenarnaya kita boleh menggunakan Khadam dalam melakukan pekerjaan kita dengan syarat-syarat berikut, antaranya :-

1. Tidak terikat dengan mana-mana syarat daripada Khadam
2. Tidak menggunakan Tanasukh Aruah ( Menurun )
3. Kelakuan yang tidak menyalahi syarak ketika melakukan rawatan
4. Perawat telah mantap pegangan dan kefahaman Akidah, Akhlak dan Syariat.
Sebenarnya tidaklah salah jika kita ingin menjadi Tok Bomoh, tok dukun atau Mak Bidan, malahan Islam juga menggalakkan umatnya menceburi Bidang tersebut, kerana Bidang tersebut merupakan salah satu daripada Fardhu Kifayah tetapi biarlah cara dan amalan serta kaedahnya itu merupakan sesuatu yang diharuskan oleh syarak dengan mengikuti contoh yang telah ditunjukkan oleh Nabi Muhammad s.a.w, bukannya yang di terima melalui mimpi, menggunakan
pertolongan khadam yang terdiri daripada para Jin dan sebagainya.

Tok Bomoh yang Makan Upah.

Terdapat sejenis Tok Bomoh lagi yang amat bahaya dalam masyarakat Melayu, yang kerjanya hanyalah untuk menimbulkan kesusahan dan huru hara kepada orang lain. Tok Bomoh jenis ini lebih di kenali sebagai Tok Bomoh yang makan upah. Tok Bomoh jenis ini kebiasaannya mempunyai khadam daripada golongan Jin Islam yang fasik dan Jin Kafir serta kuncu-kuncu mereka.

Mereka menggunakan perkhidmatan Jin-Jin tersebut untuk menganiayai manusia lain atas sebabsebab tertentu, antaranya seperti iri hati, hasad dengki atau cemburu atas kejayaan orang lain samada dalam bidang perniagaan, pekerjaan, persekolahan atau marah kepada orang atasan kerana tidak terpilih untuk kenaikan pangkat atau tidak memenangi tender dan sebagainya.Terdapat juga mereka yang menggunakan Tok Bomoh jenis ini bagi membalas dendam sebab sakit hati kerana di hina, di kutuk atau kerana senda gurau yang berlebihan.

Terdapat juga sesetengah orang yang menggunakan perkhidmatan Tok Bomoh ini semata-mata kerana marah atau benci kepada orang lain di sebabkan kekayaan orang tersebut atau iri hati melihat orang tersebut lebih berada daripadanya atau marah kerana kesombongan orang lain terhadapnya dan lain-lain lagi,

Kebanyakan kes yang dijadikan alasan oleh sesetengah orang yang mendapatkan perkhidmatan Tok Bomoh jenis ini kebiasaanya berhubung dengan masalah rumah tangga contohnya seperti untuk menundukkan suami atau isteri yang terlalu garang, meruntuhkan rumah tangga orang lain, supaya dirinya nampak cantik dan di sayangi oleh suami.
Posted by AKRINEbera

24 August, 2009

HAMKA ~ Buya Hamka - Tokoh Ilmuan Nusantara

http://groups.google.com/group/darulsaka/files?upload=1

Buya Hamka - Tokoh Ilmuan Nusantara

2008 Feb 19 at 2/19/2008 Posted by Afham Jauhari Bin Aldi
HAMKA atau singkatan kepada Haji Abdul Malik Karim Amrullah lahir pada 17 Februari 1908 di sebuah desa kecil Sungai Batang, di tepi danau Maninjau Sumatera Barat. Pada 17 Februari 2008 yang lalu merupakan tarikh yang ke-100 sempena kelahiran beliau. Satu majlis ringkas mengingati tarikh kelahiran Prof. Dr. Hamka telah dianjurkan oleh Grup Pengkaji Tamadun Dunia (GPTD) pada tarikh itu di Anjung Rahmat, Gombak. Tulisan ringkas saya ini akan menceritakan serba sedikit tentang tokoh ulama, pemikir, novelis serta pujangga Islam nusantara ini. Ramai yang masih kurang mengenali peribadi tokoh ini walaupun sering mendengar namanya mahupun sering merujuk Tafsir Al-Azhar karangannya. Sebelum itu, izinkan saya merujuk Prof. Dr. Hamka kepada Buya Hamka dalam tulisan saya ini. Ayah Buya Hamka, Abdul Karim Amrullah atau Haji Rasul adalah seorang ulama serta seorang penulis yang produktif. Datuknya, Amrullah juga seorang yang ulama yang berpengaruh di Minangkabau.

Buya Hamka mendapat pendidikan rendah di Sekolah Dasar Maninjau sehingga kelas dua. Ketika usia Buya Hamka mencapai 10 tahun, ayahnya telah mendirikan Sumatera Thawalib di Padang Panjang. Di situ Buya Hamka mempelajari agama dan mendalami bahasa Arab. Buya Hamka juga pernah mengikuti pengajaran agama di surau dan masjid yang diberikan ulama terkenal seperti Syeikh Ibrahim Musa, Syeikh Ahmad Rasyid, Sutan Mansur, R.M. Surjopranoto dan Ki Bagus Hadikusumo. Dalam usia 19 tahun, Buya Hamka melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci Mekah. Tindakan beliau ini ambil kerana beliau merasa kurang mendapat perhatian darpada ayahnya yang sibuk menguruskan pelbagai tugasnya sebagai pengajar di Thawalib. Buya Hamka berangkat ke Mekah tanpa memberitahu ayahnya, bahkan dengan wang yang hanya cukup untuk menyewa kapal dari medan ke Jeddah. Setelah kembali ke tanah air dia diterima oleh ayahnya dengan rasa terharu dan dinikahkan dengan seorang gadis bernama Siti Raham.

Buya Hamka mula-mula bekerja sebagai guru agama pada tahun 1927 di Perkebunan Tebing Tinggi, Medan dan guru agama di Padang Panjang pada tahun 1929. 
Buya Hamka kemudian dilantik sebagai dosen di Universitas Islam, Jakarta dan Universitas Muhammadiyah, Padang Panjang dari tahun 1957 hingga tahun 1958. 
Setelah itu, beliau diangkat menjadi rektor Perguruan Tinggi Islam, Jakarta dan Profesor Universitas Mustopo, Jakarta. 
Dari tahun 1951 hingga tahun 1960, beliau menjawat sebagai Pegawai Tinggi Agama oleh Menteri Agama Indonesia, tetapi meletakkan jawatan itu ketika Sukarno menyuruhnya memilih antara menjadi pegawai negeri atau bergiat dalam politik Majlis Syura Muslimin Indonesia (Masyumi).

Buya Hamka adalah seorang serba boleh dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan seperti filsafat, sastra, sejarah, sosiologi dan politik, baik Islam maupun Barat. Dengan kemahiran bahasa Arabnya yang tinggi, beliau dapat menyelidiki karya ulama dan pujangga besar di Timur Tengah seperti Zaki Mubarak, Jurji Zaidan, Abbas al-Aqqad, Mustafa al-Manfaluti dan Hussain Haikal. 

Melalui bahasa Arab juga, beliau meneliti karya sarjana Perancis, Inggris dan Jerman seperti Albert Camus, William James, Sigmund Freud, Arnold Toynbee, Jean Paul Sartre, Karl Marx dan Pierre Loti. Buya Hamka juga rajin membaca dan bertukar-tukar pikiran dengan tokoh-tokoh terkenal Jakarta seperti HOS Tjokroaminoto, Raden Mas Surjopranoto, Haji Fachrudin, Ar Sutan Mansur dan Ki Bagus Hadikusumo sambil mengasah bakatnya sehingga menjadi seorang ahli pidato yang handal.

Buya Hamka juga aktif dalam gerakan Islam melalui organisasi Muhammadiyah. Beliau mengikuti pendirian Muhammadiyah mulai tahun 1925 untuk melawan khurafat, bidaah, tarekat dan kebatinan sesat di Padang Panjang. Mulai tahun 1928, beliau mengetuai cabang Muhammadiyah di Padang Panjang. 
Pada tahun 1929, Hamka mendirikan pusat latihan pendakwah Muhammadiyah dan dua tahun kemudian beliau menjadi konsul Muhammadiyah di Makassar. 
Kemudian beliau terpilih menjadi ketua Majlis Pimpinan Muhammadiyah di Sumatera Barat oleh Konferensi Muhammadiyah, menggantikan S.Y. Sutan Mangkuto pada tahun 1946. Beliau menyusun kembali pembangunan dalam Kongres Muhammadiyah ke-31 di Yogyakarta pada tahun 1950.

Pada tahun 1953, Buya Hamka dipilih sebagai penasihat pimpinan Pusat Muhammadiah. 
Pada 26 Juli 1977, Menteri Agama Indonesia, Prof. Dr. Mukti Ali melantik Buya Hamka sebagai ketua umum Majlis Ulama Indonesia tetapi beliau kemudiannya meletak jawatan pada tahun 1981 karena nasihatnya tidak dipedulikan oleh pemerintah Indonesia.

Kegiatan politik Buya Hamka bermula pada tahun 1925 ketika beliau menjadi anggota partai politik Sarekat Islam
Pada tahun 1945, beliau membantu menentang usaha kembalinya penjajah Belanda ke Indonesia melalui pidato dan menyertai kegiatan gerilya di dalam hutan di Medan. 
Pada tahun 1947, Buya Hamka diangkat menjadi ketua Barisan Pertahanan Nasional, Indonesia. 
Beliau menjadi anggota Konstituante Masyumi dan menjadi pemidato utama dalam Pilihan Raya Umum 1955. Masyumi kemudiannya diharamkan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1960. 
Dari tahun 1964 hingga tahun 1966, Buya Hamka dipenjarakan oleh Presiden Sukarno kerana dituduh pro-Malaysia. Semasa dipenjarakanlah maka beliau mulai menulis Tafsir al-Azhar yang merupakan karya ilmiah terbesarnya. Setelah keluar dari penjara, Hamka diangkat sebagai anggota Badan Musyawarah Kebajikan Nasional, Indonesia, anggota Majeis Perjalanan Haji Indonesia dan anggota Lembaga Kebudayaan Nasional, Indonesia.

Selain aktif dalam soal keagamaan dan politik, Hamka merupakan seorang wartawan, penulis, editor dan penerbit. 
Sejak tahun 1920-an, Hamka menjadi wartawan beberapa buah akhbar seperti Pelita Andalas, Seruan Islam, Bintang Islam dan Seruan Muhammadiyah. 
Pada tahun 1928, beliau menjadi editor majalah Kemajuan Masyarakat. 
Pada tahun 1932, beliau menjadi editor dan menerbitkan majalah al-Mahdi di Makasar. Buya Hamka juga pernah menjadi editor majalah Pedoman Masyarakat, Panji Masyarakat dan Gema Islam.

Buya Hamka juga menghasilkan karya ilmiah Islam dan karya kreatif seperti novel dan cerpen. Karya yang pertama-tama yang beliau hasilkan ialah buku berjudul Si Sabariyah, ditulis dengan huruf jawi dan berbahasa Minangkabau. Si Sabariyah merupakan kisah benar seorang gadis bernama Sabariyah yang berkahwin dengan seorang pemuda bernama Pulai, Oleh kerana miskin, Si Pulai pergi merantau meninggalkan kampung sedang Sabariyah tinggal bersama ibunya. Kemudian ada lelaki kaya yang datang dari perantauan yang ingin mencari isteri. Rupa-rupanya ibunda Sabariyah ingin mempunyai menantu kaya namun Sabariyah menolak. Dalam keadaan seperti itu Pulai pulang dan mendengar perbicaraan keduanya yang ibu Sabariyah mendesak perceraian anaknya dengan Si Pulai. Dipendekkan cerita akhirnya Si Pulai membunuh Sabariyah sebelum membunuh dirinya sendiri. Selepas karya tersebut yang dihasilkan pada usia yang sangat muda serta mendapat sambutan, beliau semakin giat menulis dengan karya ilmiah. Karya ilmiah terbesarnya ialah Tafsir al-Azhar. Nama Al-Azhar diambil sempena nama Masjid Al-Azhar yang terletak berdekatan rumahnya di daerah Kebayoran Baru, Jakarta, di mana di situlah tempat beliau menyampaikan kuliah tafsir beliau. Antara novel-novelnya yang mendapat perhatian umum dan menjadi buku teks sastera di Malaysia dan Singapura termasuklah Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, Di Bawah Lindungan Kaabah dan Merantau ke Deli.

Buya Hamka pernah menerima beberapa anugerah pada peringkat nasional dan antarabangsa seperti anugerah kehormatan Doctor Honoris Causa, Universitas al-Azhar, 1958; Doktor Kehormat Persuratan, Universitas Kebangsaan Malaysia, 1974 (disampaikan oleh Perdana Menteri Malaysia pada waktu itu, Tun Abdul Razak); dan mendapat gelar Datuk Indono dan Pengeran Wiroguno dari pemerintah Indonesia.

Buya Hamka telah pulang ke rahmatullah pada 24 Julai 1981, namun jasa dan pengaruhnya masih terasa sehingga kini dalam memartabatkan agama Islam. Beliau bukan sahaja diterima sebagai seorang tokoh ulama dan sasterawan di negara kelahirannya, malah jasanya di seluruh alam Nusantara, termasuk Malaysia dan Singapura, turut dihargai.

 Fatwa Haram
Usaha Hamka untuk membuat independen lembaga MUI mulai terasa ketika pada awal 1980 lembaga ini berani melawan arus dengan mengeluarkan fatwa mengenai persoalan perayaan Natal bersama. Saat itu Hamka menyatakan haram bila ada umat Islam mengikuti perayaan keagamaan itu. Keberadaan fatwa tersebut kontan saja membuat geger publik.

Terlebih lagi pada waktu itu arus kebijakan pemerintah tengah mendengungkan isu toleransi. Berbagai instansi waktu itu ramai mengadakan perayaan Natal bersama. Bila ada orang Islam yang tidak bersedia ikut merayakan natal, mereka dianggap kaum fundamentalis dan anti-Pancasila.

Keadaan itu kemudian memaksa MUI mengeluarkan fatwa. Risikonya Hamka pun mendapat kecaman. MUI ditekan dengan gencarnya melalui berbagai pendapat di media massa yang menyatakan bahwa fatwa tersebut akan mengancam persatuan negara. Melalui sebuah tulisan yang dimuat di majalah Panjimas, Hamka berupaya mempertahankan fatwa haram merayakan Natal bersama bagi umat Islam yang dikeluarkannya.

Hamka tetap berpendirian teguh dan tidak akan mencabut fatwa Natal tersebut. Karena itu, daripada mencabut fatwa yang menurutnya jelas-jelas benar, akhirnya Hamka lebih memilih untuk meletakkan jabatannya setelah ada desakan dari pemerintah. Ia mundur dari MUI pada 21 Mei 1981. Tak lama kemudian, beliau meninggal dunia, tepatnya pada 24 Juli 1981.

Oleh sejumlah kalangan, sikap tegas Hamka ketika memimpin MUI merupakan cerminan dari pribadinya. Bahkan, banyak pihak yang mengatakan sepeninggal Hamka, Fatwa MUI terasa menjadi tidak lagi menggigit. Bahkan di masa Orde Baru, posisi lembaga ini terkesan hanya sebagai tukang stempel kebijakan pemerintah terhadap umat Islam belaka.

Penulis Aktif
Di tengah kesibukannya mengurusi umat, Buya Hamka masih sempat menulis sejumlah buku. Mulai dari Novel, Sejarah Islam, hingga tafsir Alquran. Namanya dikenal luas berkat karya-karyanya. Kecintaannya terhadap dunia menulis ini dimulai ketika ia memutuskan memasuki dunia jurnalistik pada akhir 1925. Saat itu ia mengirim artikel ke harian Hindia Baru, yang dieditori oleh Haji Agus Salim, seorang pemimpin politik Islam. Sekembalinya ke Padang Panjang, Hamka mendirikan jurnal Muhammadiyah pertama, Chatibul Ummah.

Sejak saat itu, dia mulai rajin menulis karya-karya sastra. Bukunya yang pertama merupakan sebuah novel Minangkabau berjudul Si Sabariah, terbit pada 1925. Dia secara teratur mengirimkan artikel ke jurnal-jurnal lokal dan menerbitkan buku kecil mengenai adat Minangkabau dan sejarah Islam. 
Pada 1936, dia menerima tawaran menjadi editor kepala pada sebuah jurnal Islam baru di Medan, Pedoman Masyarakat. Ketika dia menjabat sebagai editor, jurnal ini menjadi salah satu yang paling sukses dalam sejarah jurnalisme Islam di Indonesia.

Dalam kehidupan Hamka, masa-masa ketika tinggal di Medan (1936-1945) merupakan tahun-tahun paling produktif. Selama periode ini dia menulis dan memublikasikan sebagian besar novelnya.

Di antaranya Di Bawah Lindungan Ka'bah (1936), Tenggelamnya Kapal van der Wijck (1937), Merantau ke Deli (1940), dan Di Dalam Lembah Kehidupan (1940). Dia juga menulis buku-buku mengenai etika Islam dan tasawuf, seperti Tasawuf Modern (1939), Lembaga Budi (1939), dan Falsafah Hidup (1940). Pada 1949, ia menerbitkan biografi orang tuanya dengan judul Ayahku, yang juga memaparkan sejarah gerakan Islam di Sumatra, di samping memoar empat jilid berjudul Kenang-Kenangan Hidup dan jilid pertama Sejarah Umat Islam.

Pada 1950, ia mengadakan lawatan ke beberapa negara Arab sesudah menunaikan ibadah haji untuk kedua kalinya. Dalam kesempatan ini ia bertemu dengan pengarang-pengarang Mesir yang telah lama dikenalnya lewat karya-karya mereka, seperti Taha Husein dan Fikri Abadah. Sepulang dari lawatan ini ia mengarang beberapa buku roman, yaitu Mandi Cahaya di Tanah Suci, Di Lembah Sungai Nil, dan Di Tepi Sungai Dajlah.

Bersama dengan KH Fakih Usman (menteri agama dalam Kabinet Wilopo 1952), pada Juli 1959, ia menerbitkan majalah tengah bulanan Panji Masyarakat. Majalah ini menitikberatkan soal-soal kebudayaan dan pengetahuan agama Islam. Majalah ini kemudian dibreidel pada 17 Agustus 1960 dengan alasan memuat karangan Dr Muhammad Hatta berjudul 'Demokrasi Kita', yang isinya mengkritik tajam konsep Demokrasi Terpimpin.

Majalah ini baru terbit kembali setelah Orde Lama tumbang, tepatnya pada 1967. Hamka sendiri dipercaya sebagai pimpinan umum majalah Panji Masyarakat hingga akhir hayatnya.

Hobi menulis ini tetap ditekuninya manakala ia berada di balik terali besi penjara. Pada 27 Januari 1964, Hamka ditangkap oleh pemerintahan Soekarno. Dalam tahanan Orde Lama ini ia menyelesaikan kitab Tafsir al-Azhar (30 Juz). Ia keluar dari tahanan setelah Orde Lama tumbang.

Hamka meninggalkan karya yang sangat banyak; di antaranya yang sudah dibukukan tercatat lebih kurang 118 buah, belum termasuk karangan-karangan panjang dan pendek yang dimuat di berbagai media massa dan disampaikan dalam beberapa kesempatan kuliah atau ceramah ilmiah. Tulisan-tulisan itu meliputi banyak bidang kajian, seperti politik, sejarah, budaya, akhlak, dan ilmu-ilmu keislaman.

Ketokohan Hamka tak hanya di Indonesia, tapi hingga mancanegara. Hal ini dibuktikan dengan berbagai penghargaan yang diperolehnya. Seperti anugerah kehormatan Doctor Honoris Causa, Universitas al-Azhar, 1958; Doktor Honoris Causa, Universitas Kebangsaan Malaysia, 1974; dan gelar Datuk dan Pengeran Wiroguno dari Pemerintah Indonesia.

Sementara itu, dalam bidang politik, Buya Hamka sempat menduduki jabatan sebagai angota Konstituante (Parlemen) saat pemerintahan Orde Lama yang dipimpin Soekarno dari Masyumi.


Karya-Karya Hamka

1. Khatibul Ummah, Jilid 1-3. Ditulis dalam huruf Arab.
2. Si Sabariah. (1928)
3. Pembela Islam (Tarikh Saidina Abu Bakar Shiddiq), 1929.
4. Adat Minangkabau dan agama Islam (1929).
5. Ringkasan tarikh Ummat Islam (1929).
6. Kepentingan melakukan tabligh (1929).
7. Hikmat Isra' dan Mikraj.
8. Arkanul Islam (1932) di Makassar.
9. Laila Majnun (1932) Balai Pustaka.
10. Majallah 'Tentera' (4 nomor) 1932, di Makassar.
11. Majallah Al-Mahdi (9 nomor) 1932 di Makassar.
12. Mati Mengandung Malu (Salinan Al-Manfaluthi) 1934.
13. Di Bawah Lindungan Ka'bah (1936) Pedoman Masyarakat, Balai Pustaka.
14. Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck (1937), Pedoman Masyarakat, Balai Pustaka.
15. Di Dalam Lembah Kehidupan 1939, Pedoman Masyarakat, Balai Pustaka.
16. Merantau ke Deli (1940), Pedoman Masyarakat, Toko Buku Syarkawi.
17. Margaretta Gauthier (terjemahan) 1940.
18. Tuan Direktur 1939.
19. Dijemput mamaknya, 1939.
20. Keadilan Ilahy 1939.
21. Tashawwuf Modern 1939.
22. Falsafah Hidup 1939.
23. Lembaga Hidup 1940.
24. Lembaga Budi 1940.
25. Majallah 'SEMANGAT ISLAM' (Zaman Jepang 1943).
26. Majallah 'MENARA' (Terbit di Padang Panjang), sesudah revolusi 1946.
27. Negara Islam (1946).
28. Islam dan Demokrasi, 1946.
29. Revolusi Pikiran, 1946.
30. Revolusi Agama, 1946.
31. Adat Minangkabau Menghadapi Revolusi, 1946.
32. Dibantingkan Ombak Masyarakat, 1946.
33. Didalam Lembah Cita-cita,1946.
34. Sesudah Naskah Renville,1947.
35. Pidato Pembelaan Peristiwa Tiga Maret,1947.
36. Menunggu Beduk Berbunyi,1949 di Bukittinggi, Sedang Konperansi Meja Bundar.
37. Ayahku,1950 di Jakarta.
38. Mandi Cahaya di Tanah Suci. 1950.
39. Mengembara Dilembah Nyl. 1950.
40. Ditepi Sungai Dajlah. 1950.
41. Kenangan-kenangan Hidup 1, Autobiografi sejak lahir 1908-1950.
42. Kenangan-kenangan Hidup 2.
43. Kenangan-kenangan Hidup 3.
44. Kenangan-kenangan Hidup 4.
45. Sejarah Ummat Islam Jilid 1,ditulis tahun 1938 diangsur sampai 1950.
46. Sejarah Ummat Islam Jilid 2.
47. Sejarah Ummat Islam Jilid 3.
48. Sejarah Ummat Islam Jilid 4.
49. Pedoman Mubaligh Islam,Cetakan 1 1937 ; Cetakan ke 2 tahun 1950.
50. Pribadi,1950.
51. Agama dan Perempuan,1939.
52. Muhammadiyah Melalui 3 Zaman,1946,di Padang Panjang.
53. 1001 Soal Hidup (Kumpulan karangan dr Pedoman Masyarakat, dibukukan 1950).
54. Pelajaran Agama Islam,1956.
55. Perkembangan Tashawwuf dr abad ke abad,1952.
56. Empat Bulan di Amerika,1953 Jilid 1.
57. Empat Bulan di Amerika Jilid 2.
58. Pengaruh Ajaran Muhammad Abduh di Indonesia (Pidato di Kairo 1958), untuk gelar Doktor Honoris Causa.
59. Soal Jawab 1960, disalin dari karangan-karangan Majalah GEMA ISLAM.
60. Dari Perbendaharaan Lama, 1963 dicetak oleh M. Arbie, Medan; dan 1982 oleh Pustaka Panjimas, Jakarta.
61. Lembaga Hikmat,1953 oleh Bulan Bintang, Jakarta.
62. Islam dan Kebatinan,1972; Bulan Bintang.
63. Fakta dan Khayal Tuanku Rao, 1970.
64. Sayid Jamaluddin Al-Afhany 1965, Bulan Bintang.
65. Ekspansi Ideologi (Alghazwul Fikri), 1963, Bulan Bintang.
66. Hak Asasi Manusia dipandang dari segi Islam 1968.
67. Falsafah Ideologi Islam 1950(sekembali dr Mekkah).
68. Keadilan Sosial dalam Islam 1950 (sekembali dr Mekkah).
69. Cita-cita Kenegaraan dalam Ajaran Islam (Kuliah umum) di Universiti Keristan 1970.
70. Studi Islam 1973, diterbitkan oleh Panji Masyarakat.
71. Himpunan Khutbah-khutbah.
72. Urat Tunggang Pancasila.
73. Doa-doa Rasulullah S.A.W,1974.
74. Sejarah Islam di Sumatera.
75. Bohong di Dunia.
76. Muhammadiyah di Minangkabau 1975,(Menyambut Kongres Muhammadiyah di Padang).
77. Pandangan Hidup Muslim,1960.
78. Kedudukan Perempuan dalam Islam,1973.
79. Tafsir Al-Azhar 30 Juz, ditulis saat berada di penjara.

Bersempena mengingati tarikh kelahiran ke-100 Buya Hamka, sebuah kelab pemikiran iaitu Kelab Pemikiran HAMKA di bawah GPTD telah ditubuhkan dan sebuah Program Wacana Pemikiran Hamka akan diadakan pada Sabtu, 23 Februari 2008 bertempat di Dewan Seminar Anjung Rahmat, Gombak. Program bermula pada jam 8.30 pagi dan tamat jam 12.30 tengahari dengan bayaran seorang peserta RM3 sahaja. Penceramah jemputan ialah En. Ahmad Naim Jaafar (Peguam Korporat) dan En. Azhar Ahmad (Ketua Penolong Pengarah MITI). Kedua-dua mereka merupakan penggemar yang mendalami ketokohan dan karya Buya Hamka. Program ini terbuka kepada semua pecinta ilmu untuk sama-sama kita tingkat pengetahuan kita terhadap tokoh kesayangan kita ini. Wallahua'lam.


Al-Fatihah ~ WaLLahHu'Alam.

:: Rujukan untuk tulisan ini: Buku berjudul - Hamka dan Transformasi Sosial Di Alam Melayu (ABIM, DBP, UIA & UPM - 2001)

http://afhamjauhari.blogspot.com/2008/02/buya-hamka-tokoh-ilmuan-nusantara.html

~*~HAMKA ~Hidup sesudah Mativ3


~*~HAMKA ~Hidup sesudah Mativ4

~*~HAMKA ~Hidup sesudah Mativ5

~*~HAMKA ~Pegangan Hidup


~*~ HAMKA ~Cinta.v1

~*~ HAMKA ~Cinta.v2

~*~ HAMKA ~Cinta.v3




Lading Emas

21 August, 2009

Mengenali dan Memahami Konsep rawatan ISLAM


Mengenali dan Memahami Konsep rawatan

Waalaikumsalam,
pertama sekali perawat hanyalah tukang doa. Cuma kami mempelajari konsep, ilmu dan teknik untuk rawatan ruqyah.
Perkara yang terbaik sekali, pergantungan sendiri kepada Allah SWT. Doa dengan berwasilah atau bersandar dengan alquran,berbuat kebajikan,berselawat,solat hajat adalah perkara yang disuruh.
Oleh itu jangan kita sekali-kali beranggapan ruqyah, yaasin ada kuasa.
Saudari, ibu saudari kuatkan niat seperti diatas dan buat rawatan sendiri juga. Perawat hanyalah memudahkan proses rawatan atas dasar hablumminallah dan hablumminanas.
saya harap saudari tahu teknik rawatan sendiri tersebut, antaranya doa, zikir, terutamanya yg tercatat dalam alma'thurat kerana amalannya shahih dari amalan nabi. Amalkan juga minum air zam-zam dan pelajari kaedah teknik minum air tersebut.
Oleh kerana kanser ini bersifat alamiah juga, gabungkan dengan herba seperti madu, habbatussauda, senduduk putih(akarnya direbus) dan yang lain-lain.
Syaitan tidak jemu tetapi kita yang mudah jemu. So jgn mudah putus asa memohon pada-Nya.
teknik seterusnya disamping teknik doa pendinding seperti dalam Alma'thurat, saudari, ibu saudari buat teknik doa bentuk serangan supaya gangguan itu keluar atau setidak-tidaknya tidak selesa. Contohnya, seperti yang biasa perawat buat bacalah alfalaq dan annas , , alqursi sebanyak-banyaknya dalam sehari.yaasin 7 mubin.Teknik bacaan ini bukan kemestian yang mudahnya baca setakat yang sanggup.
walau bagaimanapun, saudari dan ibu saudari boleh juga bertemu dengan kami untuk sama-sama berbincang dan membuat rawatan.

Mengapa Berubat Dengan Al-Qur'an?!

Acap kali kita seringkali mendengar borak-borak kosong di kedai kopi, ruangan
bersembang dan forum2 bahawa berubat dengan Al-Qur'an kesannya
lambat, dan memerlukan ulangan. Maka di kesempatan ini penulis
cuba untuk mengutarakan tajuk 'Mengapa Berubat Dengan Al-Qur'an?' Apakah kelebihannya?

1. Kerana ianya penawar & rahmat bagi orang beriman.

Didalam surah Al-Isra' 82, Allah berfirman:


"Dan Kami turunkan daripada Al-Quran itu suatu yang menjadi penawar (penyembuh) dan
rahmat bagi orang-orang yang beriman, dan ianya tidaklah menambah
kepada orang-orang yang zalim itu melainkan kerugian."



2. Kerana mendengarnya dengan hati akan tenang akan mendapat rahmat
Surah Al-Araf 7 :204
"Dan apabila dibacakan Al-Qur'an, maka , maka dengarlah baik-baik,
dan perhatikan dgn tenang agar kamu mendapat rahmat."



3. Menyebabkan Manusia mengigati Allah lalu tenang hatinya.

Surah Az-Zumar 39:23
Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (iaitu) Al-Qur'an yang serupa
(mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang. Gementar kerenanya kulit-kulit orang yang
takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu
mengingati Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa
ang dikehendakiNya. Dan barangsiapa yang disesatkan oleh Allah, tiada petunjuk baginya.


4.Gunung bergoncang, dan bumi terbelah dengan Al-Qur'an
Surah Ar-Ra'du 13:31
Dan sekiranya ada sesuatu bacaan (kitab suci) yang dengan bacaan itu
gunung-gunung dapat digoncangkan atau bumi terbelah atau kerananya
orang-orang yang sudah mati dapat berbicara, (tentulah Al-Qur'an)

5. Allah memelihara Al-Qur'an

Surah Al-Hijr 15:9
Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an dan sesungguhnya
Kami benar-benar memeliharanya ( AL-Qur'an)


6. Menjadi peneguh hati kepada orang beriman
Surah An-Nahl 16:102
Katakanlah Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al-Qur'an itu dari Tuhanmu dengan benar,
untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta
khabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (tawakal kepada Allah)



Maka inilah hujah-hujah daripada Al-Qur'an sendiri kelebihan Al-Qur'an.
Usaha ini mudah-mudahan meneguhkan hati mereka yang berusaha mencari
penawar, Mengapa Perlu Berubat Dengan Al-Qur'an?
Ingatlah Al-Qur'an PENAWAR, RAHMAT, PENEGUH HATI DAN
MENGINGATKAN KEPADA ALLAH bagi ORANG YANG BERIMAN.

Maka gunung juga bergoncang dan bumi juga terbelah,
apakan pula 'penyakit-penyakit' yang ada pada manusia.

Mudah-mudahan kita semua tergolong kepada golongan yang kita idam-idamkan
iaitu menjadi ORANG YANG BERIMAN.



Terima kasih. Wassalam


LadingEmas27@gmail.com

Gangguan ~ SIMPTOM AWAL GANGGUAN JIN


SIMPTOM AWAL GANGGUAN JIN

1) Sakit kepala selepas waktu asar keatas.
2) Badan terasa berat dan malas.
3) Sukar mendapat jodoh.
4) Badan terasa bisa-bisa.
5) Sakit ketika ziarah orang meninggal.
6) Sukar tidur malam.
7) Sakit pinggang tanpa sebab.
8) Sakit dada bila waktu asar keatas.
9) Mimpi melihat binatang seperti ular dan sebagainya.
10) Bermimpi bayi atau menyusukan bayi.
11) Bermimpi di tempat tinggi.
12) Bermimpi di tempat yang kotor.
13) Sakit anggota badan tertentu seperti kaki selepas waktu asar.
14) Ada terasa benda bergerak dibawah kulit.

15) Bayi kerap menangis.
16) Bunyi guli jatuh diatas syiling.
17) Suami isteri kerap bertengkar walau perkara kecil.
18) Sayang melampau-lampau pada orang yang baru dikenali.
19) Malas beribadat.
20) Nyanyuk ketika usia lanjut.
21) Panas baran.
22) Sikap berubah secara mendadak.
23) Gelisah dan panas ditengkuk bila dengar al-quran.
24) Suka melakukan tabiat buruk.
25) Kerap sendawa bila mendengar al-quran.
26) Kerap keguguran.
27) Gagal melakukan hubungan kelamin.
28) Mengantuk bila dengar al-quran.
29) Bermimpi seram yang menakutkan.
30) Darah haid turun lebih 15 hari.
31) Batuk yang berpanjangan.
32) Selalu ditindih ketika tidur.
33) Kuat berangan.
34) Terlalu rasa rendah diri dan tidak berkeyakinan.
35) Nafsu seksual yang melampau.
36) Selalu melihat kelibat dirumah.
37) Terasa diri selalu diperhatikan.
38) Mandul.
39) Kerap mendengar sesuatu bisikan.
40) Melihat jin secara terus.
41) Sakit mental atau gila.

3 simptom semasa jaga + 2 simptom semasa tidur = gangguan jin

TANDA-TANDA PADA WAKTU TIDUR

1. Sangat susah tidur pada waktu malam, kalaupun dapat tidur sudah lama
bersusah payah.
2. Rasa cemas dan sering terbangun pada waktu malam.
3. Mimpi yang buruk atau mimpi melihat sesuatu yang menakutkan serta ingin
memekik untuk meminta pertolongan akan tetapi tidak sanggup.
4. Mimpi yang sangat menyeramkan.
5. Mimpi melihat berbagai macam binatang seperti melihat kuching, anjing,
unta, ular, singa, serigala atau tikus.
6. Gigi geraham yang berbunyi pada waktu tidur.
7. Tertawa, menangis atau memekik pada waktu tidur.
8. Berperasaan sedih pada saat tidur.
9. Berdiri serta berjalan ketika tidur tanpa sedar.
10.      Mimpi seolah-olah akan jatuh dari tempat yang tinggi.
11.      Mimpi sedang berada di kuburan, ditempat pembuangan sampah atau
tempat yang mengerikan.
12.      Bermimpi melihat orang sangat aneh, seperti sangat tinggi, sangat
pendek atau sangat hitam.
13.      Bermimpi melihat hantu.

                  TANDA-TANDA PADA WAKTU SEDAR ATAU JAGA

1. Kepala selalu pusing, yang tidak disebabkan oleh penyakit pada dua mata,
telinga, hidung, gigi, tekak atau perut.
2. Selalu lupa dari zikir Allah, solat dan ketaatan lainnya.
3. Fikiran yang kacau / Selalu lesu dan malas / Saraf yang tersumbat.
4. Rasa sakit pada salah satu anggota badan sedangkan doktor perubatan
tidak sanggup mengubatinya.

                        MACAM-MACAM GANGGUAN JIN

1. Gangguan sepenuhnya, iaitu jin mengganggu seluruh badan seperti orang
yang mengalami berbagai macam saraf yang tersumbat.
2. Gangguan tidak secara keseluruhan, iaitu jin mengganggu salah satu dari
anggota badan, seperti tangan, kaki atau lidah.
3. Gangguan yang berterusan, iaitu jin terus berada dalam tubuh seseorang
sehingga memakan waktu yang sangat lama.
4. Gangguan seketika, iaitu tidak lebih dari beberapa detik seperti
seseorang yang mengalami mimpi buruk.

                    ~DIANTARA PENYEBAB GANGGUAN JIN~

1. Jin lelaki kadangkala jatuh cinta kepada orang perempuan dan kadangkala
jin perempuan jatuh cinta kepada orang lelaki.
2. Kerana kezaliman manusia terhadap mereka, seperti menumpahkan air panas
atau menimpakan sesuatu barang dari tempat yang tinggi.
3. Kezaliman yang dilakukan oleh makhluk jin kepada manusia tanpa sesuatu
sebab tertentu. Yang berhubungan dengan prekara ini jin tidak akan dapat
menganggu manusia kecuali manusia itu dalam keadaan : Sangat marah, Sangat
takut, Sangat lalai dan Mempunyai nafsu syahwat yang tinggi.

              SEBAB-SEBAB MASUKNYA JIN KE DALAM DIRI MANUSIA

Kadang-kadang terjadinya gangguan jin kepada manusia adalah dikeranakan
syahwat, hawa nafsu dan mabuk cinta, keadaan ini sama seperti yang dialami
manusia. Ada pula kadangkala manusia dan jin melakukan perkahwinan serta
mempunyai anak. Perkara yang demikian banyak terjadi dan banyak pula ulama'
yang membicarakannya.

Berlakunya perkara tersebut adalah disebabkan kebencian atau pembalasan
oleh kerana ia disakiti sebahagian manusia, atau makhluk jin ini menyangka
bahawa sebahagian manusia sengaja menyakitinya dengan cara mengencingi
mereka, menumpahkan air panas, atau membunuh mereka, padahal manusia tidak
mengetahuinya. Dikalangan makhluk jin juga ada yang bodoh, ada yang zalim,
sehingga mereka menjatuhkan hukuman dengan cara yang tidak patut, keadaan
ini sebagaimana juga yang kita jumpai dalam kehidupan manusia yang bodoh.


Jika keadaan tersebut terjadi, perbuatan yang demikian itu adalah merupakan
perbuatan yang keji dan dilarang oleh Allah SWT. Justeru itu perkara ini
haruslah dijelaskan kepada jin tersebut dengan mengatakan bahawa perbuatan
mereka itu dalah perbuatan keji yang diharamkan. Penjelasan seperti ini
perlu dijelaskan kepada mereka supaya mereka tahu bahawa pada diri mereka
akan berlaku hukuman Allah dan Rasul-Nya yang diutus kepada semua makhluk
manusia dan makhluk jin.


Kepada mereka juga harus dijelaskan, bahawa manusia tersebut tidak
mengetahui dan tidak sengaja menyakiti mereka sehingga tidak patut untuk
dihukum. Jika mereka melakukan hal itu di rumah atau di kerajaan mereka
maka mereka dibolehkan atau bebas bertindak. Sedangkan mereka tidak
mempunyai hak untuk tinggal di tempat kediaman manusia tanpa izin dari
mereka, mereka hanya berhak tinggal di tempat-tempat kosong yang bukan
menjadi tempat tinggal manusia.

                  CARA JIN MASUK KE DALAM TUBUH MANUSIA.

Jin adalah sejenis makhluk berwujud udara sedangkan manusia memiliki lubang
bulu roma, kerana itulah dia dapat masuk ke dalam tubuh manusia dari
bahagian manapun juga. Makhluk jin diciptakan dari zat yang sejenis udara
sebagaimana firman Allah : Ertinya,"Dan Allah menciptakan jin dari api yang
menyala". ( Ar-Rahman: 15 ) Dalam hal ini Ibn Abbas berkata: Iaitu dari
hujung nyalanya api, sedangkan hujung nyalanya api adalah merupakan udara
panas yang keluar dari api.

Ketika jin masuk ke dalam tubuh manusia, makhluk ini langsung menuju ke
otak, melalui otak ini dia dapat mempengaruhi bahagian mana saja yang dia
sukai dari tubuh manusia. Para doktor perubatan telah mengkaji dan
membuktikan bahawa orang yang terkena penyakit kerasukan jin memiliki
gelombang otak yang sangat halus dan sangat aneh yang ada di dalam otaknya.
Ditambah lagi dengan keterangan dari orang yang ahli tentang cara
pengubatan orang yang kerasukan jin, bahawa jin itu memberitahunya bahawa
mereka berada di otak manusia.

                      PERLINDUNGAN TERHADAP GANGGUAN.

1. Sentiasa berzikir dan bertaqarrub kepada Allah dengan memperbanyakkan
istighfar. Ini adalah kerana apabila seseorang semakin bertambah dekat
dengan Allah maka syaitan akan semakin menjauinya.
2. Mengucapkan "Bismillah" pada setiap kesempatan, iaitu ketika :-
o  Hendak melompat dari tempat yang tinggi.
o  Terjumpa sesuatu di atas tanah.
o  Memasuki tempat yang menakutkan seperti tempat yang gelap, sunyi dan
kosong.
3. Berzikir kepada Allah pada waktu-waktu tertentu. Seperti pada waktu
pagi, petang ataupun pada waktu makan.
4. Tidak membunuh ular yang bersada di dalam rumah kecuali telah memohon
kepada Allah agar ia keluar dari rumah.
5. Tidak mendengar nyanyian ataupun seruling yang dapat mengundang syaitan
dan menimbulkan perbuatan zina. Yakni, nyanyian yang dapat merangsang nafsu
seseorang.
6. Tidak memandang wanita dengan penuh nafsu dan juga tidak berdua-duaan
dangan wanita yang bukan muhrimnya.
7. Jangan tinggal di rumah kosong yang sudah lama tidak dihuni orang, di
kawasan perkuburan dan tempat-tempat kotor lainnya. Jangan menunaikan solat
sewaktu matahari terbit dan terbenam.
8. Jangan membuang air kencil merata-rata atau di lubang binatang.
9. Jangan sekali-kali menyeksa dan menyakiti anjing atau kucing.
10. Hindarkan dari melakukan perbuatan maksiat. Perbuatan maksiat itu
adalah senjata ampuh bagi syaitan.
Wallahu A'lam

Lading Emas

20 August, 2009

Selawat Fatih - Kaifiat

10.3.10


Selawat Fatih - Kaifiat


Dek kerana sudah ado yg timbulkan bab Selawat Fatih....ado baiknya DEN tulis sikit bab selawat kejayaan ini...Apo yg DEN belajar dari Sifu DEN ..selawat ini mainly for recover balik semua hajat2 kita yang kita doakan dahalu...yang masih belum berjaya...

Kaedah mengamalnya ialah...Mesti pernah berdoa sebelum ni...Nama pun nak recycle ...

Sebelum beramal...kalau muleh ingat...flashback apa2 niat kita dan doa kita yg baik2 yang belum nampak keberhasilannya seperti dari solat hajat..Yasin dll...

Maka sesudah itu pasangkan niat..supaya doa2 lepas itu menjadi seperti yang kita hajati. Hendaklah di bacakan 100x pada sesuatu masa.

Kekerapan ulangan itu biasanya di buat orang selama 7 hari berturut...dengan 100x bacaan dalam 1 set...Tidak boleh putus seprti 50x pastu relax jap tgk Machester United tendang bola ke hapa...then sambung balik 50x..kang kena penyepak kang...

Maka dengan ini DEN kasilah DEGREE kepada sesiapa yg berminat mengamalkannya sebagai salah satu usaha..

Sebagai amalan harian...biasanya diamalkan sekali selepas solat..

60 komen:


terangwulan said...
saya terima ijazah ini zahir dan batin dengan ikhlas. alhamdulillah, terima kasih Tok.

terangwulan said...
Untuk memudahkan saudara-saudariku, link bawah ni matan selawat fatih https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqBPzpPMoMV2cnmOr8VKYNsNCB1hhq8w6Dk3d4lp19rcNXzM-8EmJxy6yvGP0nFC_S3k7KcPhSUQ3T8eItbiEThqwWKPw89_P4kxzFYqZ9_dkW557oqauem6rF7mOKK_oqzzRrUfzzCD3M/s1600-h/Untitled.jpg Bacaannya bermaksud:- "Ya Allah! Rahmatilah ke atas penghulu kami Muhammad SAW yang membuka apa yang tertutup dan penyudah bagi kami yang telah lalu dan menolong kebenaran dengan kebenaran dan yang menunjukkan jalan Engkau yang lurus dan di atas ahlinya dan sahabatnya yang mempunyai nilai dan kedudukan yang tinggi lagi agung".

Pyan said...
mohon diijazahkan kepada saya juga TGTB..

Epal said...
Sy terima ijazahnya Tok tq..

KOPSAS said...
teman berminat tok bagaimana

Wan Asrul said...
AlhamduLILLAH Wa SyukruLILLAH.

penamayaku said...
saya mohon di ijazahkan juga kepada saya ayat ini. terima kasih tok

DARUL SAKA said...
Selawat ini Takda dalam list Wahabi...so jangan pi tanya DEPA....kang tak pasal2 masuk neraka..

Wan Asrul said...
Kalau hendak ikut list puak2 tu, silap2 lepas solat, bangun, keluar masjid, minum kopi, tgk wrestling...Ish..ish..ish..NauzubILLAH.

tukang zasss said...
Alhamdullillah Allahuakbar...

MalaekA AnnA said...
Trima kasih Tok...saya trima ijazah ini Alhamdulillah

F.L said...
salam TGTB. saya terima DEGREE selawat fatih sebagai salah satu usaha..untuk semua hajat2 saya yang saya doakan dahalu...yang masih belum berjaya... amin. ya rabb engkau maha mendengar lagi maha mengasihani.. alhamdulillah...

Irsyad said...
Alhamdulillah...syukur kehadrat Allah. Saya terima ijazah selawat Fatih ini, mudah-mudahan memberi manfaat yg besar bg diri kerdil ini didunia mahupun diakhirat kehendakNya. Amin... Ya Rabbal a'lamin..

Raja Melewar said...
Saya terima ijazahnya, Terima Kasih Tok

liley said...
den tak sampai laie nie ...

Ismail said...
Saya terima degree ni dgn ikhlas. TQVM bang belagak. Alhamdulillah.

Arif said...
Isk Isk.. akhirnya dapat jugak scroll degree dari Tok

Any said...
Mohon diijazahkan kepada saya juga TQVM Tok Belagak

rosdi said...
Assalam, ambo terima ijazah selawat fatih ini dr sifuDEN...lillahitaala..amin.

penamayaku said...
ayat nye yg terangwulan bagi tu ke tuk?

terangwulan said...
apa susahnya panamayaku, ko google jer selawat fatih.

AbiDamia said...
Salam Kasih, Aku terima nikahnya....saya terima ijazahnya wal dunia wal akhirah inkuntum ta'lamun...Aamin Ya Rabb

penamayaku said...
ok, thanks terangwulan. mean no harm tau. just to confirm

liley said...
tadi google, jumpa byk version liley amik tepek kat blog liley senang nak rujuk nanti disini Selawat fatih

penamayaku said...
thanks liliey

fairul said...
Saya nak terima ijazah Selawat Fatih ni tok .... terima kasih banyak2 tok.

Nubuwuah said...
salam tok.. saya terima ijazahnya selawat Fatih zahir dan batin... lama dah saya tunggu.. Alhamdulillah... terima kasih

hamba yang sejahtera said...
SALAM... Jutaan terima kasih Tok mohon ijazah dan mengamalkan Selawat Fatih ni

putih said...
salam tok, terima kasih banyak2...

setven65 said...
Syukur Alhamdulillah...saya trima ijazah selawat fatih dari Tok. Tqvm.

gNoLa said...
saya terima ijazah selawat fatih nie dari tok, terima kasih.

apai LABU said...
alhamdulilah...sy terima ijazah ini dari tok kerna allah...amin..

semian said...
uik...aku dapat dr hg dulu dlm bilangan xxx sekali harung ... depa hg bagi 100x jer ....

art said...
bang semian super raider ma....

bayu said...
salam Tok, Alhamdulillah...saya terima ijazah ini kerana Allah tqvm Tok

Sharif Abdullah said...
Salam Tok, Alhamdulilah tqvm, saya terima ijazah SelawatFatih...barakaAllahu fiih.

faizal said...
Alhamdulillah,Wa Ashkur Ilallah, Qabiltu Minka..

faizal said...
Depa puak Wahabi memamg camtu,semua Bid'ah,syirik..yang depa lepas solat terus cabut lagi bid'ah:)

Abu Aiman said...
Salam Tok, Saya terima ijazah selawat fatih ni. TQ

polkovnik said...
saya terima akan ijazahnya selawat fatih ini daripada Tok Belagak... alhamdulillah

dewahijau said...
Sy terima ijazahnye tok. tq.

aku adalah bintang pening said...
saya terima ijazahnya, terima kasih dan peluk cium

Ulul Albab said...
Salam Tok, Saya terima ijazahnya tok.

DARUL SAKA said...
Amat baik diamal sebelum solat hajat...

sofian said...
Terima kasih Tok Belagak

Mencupu said...
Jazakallahu Khairan Katsira, saya terima ijazah Selawat Fateh daripada Tuan.. (Tok Belagak)

Tuk-Bai said...
saya terima ijazah selawat fateh daripda tok....

Hosna said...
Alhamdulillah, ramai yang meminati amalan kerohanian selawat fateh ni. Maafkan saya kerana menyibuk di dalam ruangan ini. Tuan2 dan puan2 boleh membeli kitab DALAILUL KHAIRAT yang dikarang oleh Al Jazuli. Masya'Allah begitu banyak amalan selawat di dalamnya. Seperti yang dikatakan oleh Tok Belagak jangan merujuk kepada puak wahabi. Depa kata amalan seperti ini bidaah.

Hosna said...
Apapun biarlah berguru dengan guru yang mempunyai untaian sanad salasilah sehingga ke Rasulallah SAW.

cikguizza said...
saya terima ijazahnya tok belagak..alhamdulillah cikguizza

andddiikk said...
saya terima ijazah dari tok

Assukut said...
Den terima ijazahnya tok.. qobiltu..

hamba yang sejahtera said...
baru malam pertama amalkan Selawat Fatih dah jumpa benda pelik esok harinya Tengah hari sebelum waktu Zohor terjumpa batu yg comel bercorak berbentuk telur waktu angkat kain baju...ingatkan telur pindang masa mula2 ternampak harap2 batu ni takder lah khadam yg menyusahkan

hilmi said...
tokkk...saya pn minta nk diterima gak ijazahnya dari tok

aduka30 said...
tok saya terima ijazah ini untuk menjadi khalifah di muka bumi. terima kasih

wanofthefew said...
tok saya ambik ya tok....

smilewar said...
sy pun nak terima ijazah tuan ni

man said...
sy pun nk ijazah nya tok...

BrO said...
trime la saya ijazah tahap degree tok ini... utk diamalkan...

ShahD'sara said...
alhamdulillah..mohon keizinan mengamalkannya...



Lading Emas
~*~ Related Posts Plugin for WordPress, Blogger... ~*~