Misteri Ya'juj dan Ma'juj
Assalamuialaikum
Utz saya nak tanya sb b:
1.siapakah yakzud dan makzud itu?
2.dimana yakzud dan makzud berda sekarang ?
3.apakah yakzud dan makzud masih hidup atau sudah mati?
4.bagaimana sejarah yakzud dan makzud itu ?
Jawaban
Waalaikumussalam Wr Wb
Diantara tanda-tanda kiamat besar adalah keluarnya Ya’juj dan Ma’juj. Para ulama berbeda pendapat tentang nasab mereka. Ada yang mengatakan bahwa mereka adalah keturunan Adam.
Al Hafizh Ibnu Hajar lebih memilih pendapat yang mengatakan bahwa mereka adalah dua kabilah dari keturunan Yafits bin Nuh, yang keduanya adalah keturunan dari Adam dan Hawa.
Hal ini diperkuat oleh hadits yang diriwayatkan oleh Bukhori dari Abu Said al Khudriy bahwa Nabi saw bersabda,”’Wahai Adam.’ Adam berkata,”Labbaik wa sa’daik dan kebaikan ada pada-Mu.’ Allah berfirman,”Keluarkanlah ba’sannnar.”
Adam bertanya,”Apa itu ba’tsannar?” Allah berfirman,”Dari setiap 1000 orang ia ada 999 orang maka pada saat itu anak kecil akan beruban, seorang yang hamil akan meletakkan kandungannya dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal Sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat kerasnya.” (QS. Al Hajj : 2).’
Para sahabat bertanya,”Wahai Rasulullah manakah diantara kami yang satu itu (1000 – 999) ?” beliau saw menjawab,”Bergembiralah kalian, sesungguhnya seorang dari kalian sama dengan 1000 orang dari Ya’juj dan Ma’juj.” Kemudian beliau saw bersabda,"Demi yang jiwaku berada ditangan-Nya, aku berharap kalian menempati seperempat penduduk surga.”
Maka kami pun bertakbir. Lalu beliau saw bersabda,”Aku berharap kalian menempati sepertiga penduduk surga.” Maka kami pun bertakbir. Lalu beliau saw bersabda,”Aku berharap kalian menempati separuh penduduk surga.” Maka kami pun bertakbir. Lalu beliau bersabda,”Tidaklah kalian diantara manusia kecuali bagai sehelai bulu hitam dibadan seekor sapi putih atau bagai sehelai bulu putih dibadan seekor sapi hitam.”
Didalam fatwa al Lajnah Ad Daiimah Lil Buhuts wa al Ifta disebutkan bahwa ya’juj dan ma’juj ini berada di benua Asia, sebelah utara Cina.
Amin Muhammad Jamaludin didalam kitabnya “Umur Umat Islam” mengatakan bahwa mereka adalah keturunan Yaftits bin Nuh. Karena Nuh mempunyai tiga orang anak, yaitu Ham, yang menjadi nenek moyang orang Habsyi (Afrika). Anak kedua bernama Sam, yang menjadi nenek moyang bangsa Arab, Persia dan Romawi. Sedangkan anak ketiga bernama Yafits yang menjadi nenek moyang bangsa Turki.
Karenanya Ya’juj dan Ma’juj adalah turunan paman-paman dari Turki (yaitu bangsa-bangsa Cina, Rusia, Mongolia. Bermuka lebar, bermata sipit (kecil), berambut pirang (hitam keputih-putihan atau keruh seperti awan), seakan-akan wajah mereka adalah seperti meja yang bundar.
Ciri-ciri mereka yang seperti itu telah diterangkan oleh Rasulullah saw dalam hadits marfu’ yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam musnadnya dari Abu Harmalah dari bibinya.
Dimana mereka sekarang ?
Allah swt berfirman :
حَتَّى إِذَا بَلَغَ بَيْنَ السَّدَّيْنِ وَجَدَ مِن دُونِهِمَا قَوْمًا لَّا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ قَوْلًا ﴿٩٣﴾
قَالُوا يَا ذَا الْقَرْنَيْنِ إِنَّ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مُفْسِدُونَ فِي الْأَرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلَى أَن تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا ﴿٩٤﴾
قَالَ مَا مَكَّنِّي فِيهِ رَبِّي خَيْرٌ فَأَعِينُونِي بِقُوَّةٍ أَجْعَلْ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ رَدْمًا ﴿٩٥﴾
Artinya : “Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan."
Mereka berkata: "Hai Dzulqarnain, Sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, Maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?"
Dzulkarnain berkata: "Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, Maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka.” (QS. Al Kahfi : 93 – 95)
Jadi Ya’juj dan Ma’juj terkurung dibelakang dinding yang dibangun oleh Dzulqornain untuk mereka dikarenakan mereka banyak melakukan kerusakan dan kejahatan di muka bumi.
Dinding penghalang itu tebal, teguh dan tinggi menjulang yang terbuat dari besi dan tembaga yang dicampur, sehingga mereka tidak dapat melubanginya karena dek tebalnya dan tidak pula dapat memanjatnya karena dek tinggi dan licinnya. Dinding tersebut dibangun antara dua pembatas yang besar yaitu dua gunung yang besar.
Lalu dimanakah letak dinding ini? Ibnu Abbas, tinta umat dan ahli tafsir Al Qur’an mengatakan bahwa ia (dinding itu) terletak di persimpangan negeri Turki dengan Rusia, berdekatan dengan pegunungan kaukasus.” Pegunungan Kaukasus tingginya berkisar antara 1000 sampai dengan 3000 meter)
Walaupun demikian, lebih baik bagi kita untuk mengatakan bahwa tidak ada seorang pun yang akan dapat atau mampu mencapai tempat mereka, sebagaimana halnya siapa pun tidak akan dapat mencapai tempat dajjal (baca : Misteri al Jassasah di Hadits Dajjal) yang sampai sekarang masih terkurung apalagi mengeluarkannya. Karena keluarnya mereka semua adalah sebuah ‘masalah takdir” yang mempunyai waktu yang sudah maklum dan ditentukan didalam Lauh Mahfuzh.
Firman Allah swt :
قَالَ هَذَا رَحْمَةٌ مِّن رَّبِّي فَإِذَا جَاء وَعْدُ رَبِّي جَعَلَهُ دَكَّاء وَكَانَ وَعْدُ رَبِّي حَقًّا
Artinya : “Dzulqarnain berkata: "Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, Maka apabila sudah datang janji Tuhanku, dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar". (QS. Al Kahfi : 98)
Wallahu A’lam
http://www.eramuslim.com/ustadz-menjawab/yakzud-dan-makzud.htmKELUARNYA YA'JUJ MA'JUJ DAN MISTERI DITEMUKANNYA DINDING YA'JUJ-MA'JUJ
ShareIsyarat Rasululullah SAW Tentang Adanya Ancaman yang Mendekati Bangsa Arab
Diriwayatkan Zainab binti Jahsy dalam hadist shahi Bukhari dan Muslim, "Bahwa Rasulullah SAW tidur di sisinya, kemudian beliau bangun dengan muka memerah seraya bersabda, ' La Ilaha Illallah, celakalah bangsa Araba, gara-gara ancaman buruk yang benar-benar telah dekat. Pada hari itu dibuka dinding Ya'juj Ma'juj seperti ini,' demikian sabda beliau sambil membuat tanda lingkaran antara kedua jarinya. Dan dalam riwayat lain: smabil membuat tujuh puluh atau sembilan puluh ikatan, Zainab bertanya, 'Ya Rasul Allah, apakah kita akan binasa, padahal masih ada di antara kita orang-orang saleh?' 'Ya, ' jawab beliau, 'Apabila kejahatan telah merajalela.' "
Berkaitan dengan hal ini, Allah SWT berfirman, "Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari kebangkitan), maka tiba-tiba terbelaklah mata orang-orang kafir" QS. Al-Anbiya' : 96-97
BAGAIMANA WUJUD DAN SIFAT YA'JUJ MA'JUJ ITU?
Ya'juj Ma'juj adalah manusia biasa seperti layaknya manusia yang lain. Mereka mirip orang-orang yang sebangsa dengan mereka, yaitu bangsa Turki, dengan mata cekung, berhidung pesek, berambut pirang, sekalipun bentuk dan warna kulit mereka bervariasi. Dan juga keturunan nabi Adam AS. (Landasan hadits shahih Bukhari-Muslim)
Sedangkan sifat mereka, Allah SWT berfirman:
Kemudian dia (Dzulqarnain) menempuh suatu jalan (yang lain lagi). Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan . Mereka berkata: "Hai Dzulkarnain, sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?" Dzulkarnain berkata: "Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka, berilah aku potongan-potongan besi". Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulkarnain: "Tiuplah (api itu)". Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun berkata: "Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar aku kutuangkan ke atas besi panas itu". Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melobanginya., Dzulkarnain berkata: "Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar". Kami biarkan mereka di hari itu bercampur aduk antara satu dengan yang lain, kemudian ditiup lagi sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka itu semuanya, dan Kami nampakkan Jahannam pada hari itu kepada orang-orang kafir dengan jelas." Qs. Al-Kahfi: 92-100
Menurut riwayat Imam Ahmad dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya Ya'juj Ma'juj setiap hari berusaha keras melubangi dinding itu, sehingga apabila mereka melihat cahaya matahari, berkatalah pemimpin mereka, 'Pulanglah, besok kalian akan (teruskan) melubangi lagi.' Maka (esok harinya) mereka pun kembali (melubangi) dinding itu lebih giat lagi.
Diriwayatkan Zainab binti Jahsy dalam hadist shahi Bukhari dan Muslim, "Bahwa Rasulullah SAW tidur di sisinya, kemudian beliau bangun dengan muka memerah seraya bersabda, ' La Ilaha Illallah, celakalah bangsa Araba, gara-gara ancaman buruk yang benar-benar telah dekat. Pada hari itu dibuka dinding Ya'juj Ma'juj seperti ini,' demikian sabda beliau sambil membuat tanda lingkaran antara kedua jarinya. Dan dalam riwayat lain: smabil membuat tujuh puluh atau sembilan puluh ikatan, Zainab bertanya, 'Ya Rasul Allah, apakah kita akan binasa, padahal masih ada di antara kita orang-orang saleh?' 'Ya, ' jawab beliau, 'Apabila kejahatan telah merajalela.' "
Berkaitan dengan hal ini, Allah SWT berfirman, "Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari kebangkitan), maka tiba-tiba terbelaklah mata orang-orang kafir" QS. Al-Anbiya' : 96-97
BAGAIMANA WUJUD DAN SIFAT YA'JUJ MA'JUJ ITU?
Ya'juj Ma'juj adalah manusia biasa seperti layaknya manusia yang lain. Mereka mirip orang-orang yang sebangsa dengan mereka, yaitu bangsa Turki, dengan mata cekung, berhidung pesek, berambut pirang, sekalipun bentuk dan warna kulit mereka bervariasi. Dan juga keturunan nabi Adam AS. (Landasan hadits shahih Bukhari-Muslim)
Sedangkan sifat mereka, Allah SWT berfirman:
Kemudian dia (Dzulqarnain) menempuh suatu jalan (yang lain lagi). Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan . Mereka berkata: "Hai Dzulkarnain, sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?" Dzulkarnain berkata: "Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka, berilah aku potongan-potongan besi". Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulkarnain: "Tiuplah (api itu)". Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun berkata: "Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar aku kutuangkan ke atas besi panas itu". Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melobanginya., Dzulkarnain berkata: "Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar". Kami biarkan mereka di hari itu bercampur aduk antara satu dengan yang lain, kemudian ditiup lagi sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka itu semuanya, dan Kami nampakkan Jahannam pada hari itu kepada orang-orang kafir dengan jelas." Qs. Al-Kahfi: 92-100
Menurut riwayat Imam Ahmad dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya Ya'juj Ma'juj setiap hari berusaha keras melubangi dinding itu, sehingga apabila mereka melihat cahaya matahari, berkatalah pemimpin mereka, 'Pulanglah, besok kalian akan (teruskan) melubangi lagi.' Maka (esok harinya) mereka pun kembali (melubangi) dinding itu lebih giat lagi.
Sehingga, manakala telah sampai saatnya Allah hendak membangkitkan mereka kepada manusia, maka (terus) melubangi. (Namun ketika) mereka kembali hendak (melubanginya), ternyata dinding itu sudah seperti keadaan semula saat mereka tinggalkan (kemarin).
Tapi mereka teruskan juga perlubangan, dan (akhirnya) berhasil mereka keluar menyerbu orang-orang. Lalu mereka meminum habis air (yang ada). Sementara sebagian orang ada yang bersembunyi dalam benteng-benteng mereka. Oleh karena itu Ya'juj Ma'juj melemparkan anak-anak panah mereka ke langit. (Akhirnya) Allah mengirim ulat-ulat ke tengkuk mereka. Dengan ulat-ulat itulah Allah membinasakan mereka."
Wallahu 'alam bissawab.
Wallahu 'alam bissawab.