QURAN dan TerJemahan ~ PerHatikan Pesanan Allah dlm KiTabNya ini

AL QURAN

Listen to Quran
~*~*~*Al-Quran OnLine

21 January, 2011

Car Thieves ~ Radio Waves

Keyless entry systems vulnerable to high-tech car thieves

Swiss researchers find holes in the keyless systems from eight car manufacturers.
print
By Colin Bird
Remote keyless entry has been around for a while – since the late 1980s, in fact – and today it’s almost standard on all new cars. But the pervasiveness of this feature is not without consequence. As researchers in Switzerland point out, the technology can make vehicle theft a breeze for a savvy thief.

Remote keyless-entry systems use radio waves that typically are specific to a manufacturer, and the signals are usually encrypted. When your vehicle’s key fob is within 20 feet of the car, you’re allowed to transmit a signal to unlock the doors, pop the trunk, remote start your car (when equipped) or activate the car alarm.

Researchers at ETH Zurich discovered that these encrypted signals are easy to intercept and trick.

Keyless entry
Keyless entry systems are vulnerable to car thieves.
 
The theft works by setting up two antennas, one near the targeted vehicle and one near the holder of the key fob — be it in a purse, bag or pocket. This equipment can usually be purchased for $100 to $1,000. The person with the antenna aimed at the owner of the key fob needs to get within 26 feet of the target. In a store, this could be a few aisles away, so as to not arouse suspicion.

Once the antenna is near the intended victim’s key fob, the key transmits a low-power signal to the antenna, which is then relayed to the antenna near the vehicle. Once that occurs, the thief can unlock the doors and drive away (if the vehicle has push-button start).

The Swiss researchers hacked into eight car manufacturers’ passive-entry systems using this method. No cryptology or protocol could stop it.

While this system may seem fairly complicated, it could catch on with car thieves because of the cost of the equipment and anonymity. However, the hack cannot start the cars with traditional keys. Today’s ignition systems are increasingly complicated and secure. That’s one reason why car thefts are largely on the decline in the U.S.

David Wagner, a computer science professor at the University of California at Berkeley, said there are probably easier way to steal cars, but the “nasty aspect of high-tech car theft” is that it doesn’t leave any sign of forced entry. That could lead to problems with police and insurance companies in tracking down the criminals or with filing claims.

Right now, the only way to protect yourself is by either shielding your key fob’s radio with a guard or leaving your key fob at home. Srdjan Capkun, an assistant professor at ETH Zurich, says the institute is working on a way to prevent this sort of theft.


. .
~***~Taman KoperasiBENA, IJOK~***~

19 January, 2011

Islam, Iman, dan Ihsan ~ Basic ~ JibraiL

Iman, Islam, dan Ihsan

عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَيْضاً قَالَ : بَيْنَمَا نَحْنُ جُلُوْسٌ عِنْدَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ إِذْ طَلَعَ عَلَيْنَا رَجُلٌ شَدِيْدُ بَيَاضِ الثِّيَابِ شَدِيْدُ سَوَادِ الشَّعْرِ، لاَ يُرَى عَلَيْهِ أَثَرُ السَّفَرِ، وَلاَ يَعْرِفُهُ مِنَّا أَحَدٌ، حَتَّى جَلَسَ إِلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَأَسْنَدَ رُكْبَتَيْهِ إِلَى رُكْبَتَيْهِ وَوَضَعَ كَفَّيْهِ عَلَى فَخِذَيْهِ وَقَالَ: يَا مُحَمَّد أَخْبِرْنِي عَنِ اْلإِسْلاَمِ، فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : اْلإِسِلاَمُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ وَتُقِيْمَ الصَّلاَةَ وَتُؤْتِيَ الزَّكاَةَ وَتَصُوْمَ رَمَضَانَ وَتَحُجَّ الْبَيْتَ إِنِ اسْتَطَعْتَ إِلَيْهِ سَبِيْلاً قَالَ : صَدَقْتَ، فَعَجِبْنَا لَهُ يَسْأَلُهُ وَيُصَدِّقُهُ، قَالَ: فَأَخْبِرْنِي عَنِ اْلإِيْمَانِ قَالَ : أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ. قَالَ صَدَقْتَ، قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنِ اْلإِحْسَانِ، قَالَ: أَنْ تَعْبُدَ اللهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ . قَالَ: فَأَخْبِرْنِي عَنِ السَّاعَةِ، قَالَ: مَا الْمَسْؤُوْلُ عَنْهَا بِأَعْلَمَ مِنَ السَّائِلِ. قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنْ أَمَارَاتِهَا، قَالَ أَنْ تَلِدَ اْلأَمَةُ رَبَّتَهَا وَأَنْ تَرَى الْحُفَاةَ الْعُرَاةَ الْعَالَةَ رِعَاءَ الشَّاءِ يَتَطَاوَلُوْنَ فِي الْبُنْيَانِ، ثُمَّ انْطَلَقَ فَلَبِثْتُ مَلِيًّا، ثُمَّ قَالَ : يَا عُمَرَ أَتَدْرِي مَنِ السَّائِلِ ؟ قُلْتُ : اللهُ وَرَسُوْلُهُ أَعْلَمَ . قَالَ فَإِنَّهُ جِبْرِيْلُ أَتـَاكُمْ يُعَلِّمُكُمْ دِيْنَكُمْ[رواه مسلم]

Arti hadits / ترجمة الحديث :Dari Umar radhiallahuanhu juga dia berkata :
 Ketika kami duduk-duduk disisi Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam suatu hari tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang mengenakan baju yang sangat putih dan berambut sangat hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan jauh dan tidak ada seorangpun diantara kami yang mengenalnya. Hingga kemudian dia duduk dihadapan Nabi lalu menempelkan kedua lututnya kepada kepada lututnya (Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam) seraya berkata:
 
 “ Ya Muhammad, beritahukan aku tentang Islam ?”,
 
maka bersabdalah Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam :
 “ Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada Ilah (Tuhan yang disembah) selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, engkau mendirikan solat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji jika mampu “,
 
kemudian dia berkata: “ anda benar “.
 
Kami semua heran, dia yang bertanya dia pula yang membenarkan.
Kemudian dia bertanya lagi: “ Beritahukan aku tentang Iman “.
 
Lalu beliau bersabda:
“ Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir dan engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk “,
 
kemudian dia berkata: “ anda benar“.
Kemudian dia berkata lagi: “ Beritahukan aku tentang ihsan “.
 
Lalu beliau bersabda:
 “ Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatnya, jika engkau tidak melihatnya maka [merasakan] Dia melihat engkau” .
 
Kemudian dia berkata: “ Beritahukan aku tentang hari kiamat (bila kejadiannya)”.
 
Beliau bersabda:
 “ Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya “.
 
Dia berkata: “ Beritahukan aku tentang tanda-tandanya “,
 
 Beliau bersabda:
 “ Jika seorang hamba melahirkan tuannya dan jika engkau melihat seorang bertelanjang kaki dan dada, Org miskin dan penggembala domba, (kemudian) berlomba-lomba meninggikan bangunannya “,
 
Kemudian orang itu berlalu dan aku berdiam sebentar.
 
Kemudian beliau (Rasulullah) bertanya:
“ Tahukah engkau siapa yang bertanya ?”.
 
aku berkata: “ Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui".
 
Beliau bersabda:
“ Dia adalah Jibril yang datang kepada kalian (bertujuan) mengajarkan agama kalian".
(Riwayat Muslim)
. .
~***~Taman KoperasiBENA, IJOK~***~

7 Sunnah Nabi ~ Amalan sepanjang zaman

JAGA 7 SUNNAH RASULULLAH S.A.W

"Cerdasnya orang yang beriman adalah, dia yg mampu mengolah hidupnya yg sesaat, yang sekejap utk hidup yg panjang. Hidup bukan utk hidup, tetapi hidup utk Yang Maha Hidup. Hidup bukan utk mati, tapi mati itulah utk hidup. Kita jangan takut mati, jgn mcari mati, jgn lupakan mati, tapi rindukan mati. Kerana, mati adalah pintu berjumpa dengan Allah SWT. Mati bukanlah cerita dalam akhir hidup, tapi mati adalah awal cerita sebenarnya, maka sambutlah keMatian dgn penuh keTakwaan. Hendaknya kita selalu menjaga tujuh sunnah Nabi setiap hari. Ketujuh sunnah Nabi SAW itu adalah:
Pertama: Tahajjud, kerana keMuliaan seorang Mukmin terLetak pda Tahajjudnya.  
Kedua: Membaca Al-Qur'an sebelum terbit matahari Alangkah baiknya sebelum mata melihat dunia, sebaiknya mata membaca Al-Qur'an terlebih dahulu dgn penuh pemahaman.  
Ketiga: jangan tinggalkan masjid terutama di waktu Subuh & Isya. Sebelum meLangkah kemana pun langkahkan kaki ke Masjid, kerana Masjid merupakan Pusat Keberkahan, bukan kerana panggilan muadzin ttpi panggilan Allah yg mencari orang beriman utk meMakmurkan Masjid Allah.  
Keempat: jaga solat dhuha, kerana kunci rezeki terletak pada solat dhuha.
Kelima: jaga sedekah setiap hari. Allah menyukai orang yang suka bersedekah, dan malaikat Allah selalu mendoakan kepada orang yang bersedekah setiap hari.
Keenam: Jaga wudhu terus menerus kerana Allah menyayangi hamba yang berwudhu. Kata khalifah Ali bin Abu Thalib, "Orang yang selalu berwudhu senantiasa ia akan merasa selalu Solat walau ia sdg tidak Solat, dan dijaga oleh malaikat dgn dua doa, Ampuni dosa dan Sayangi dia ya Allah". 
Ketujuh: amalkan istighfar setiap saat. Dengan istighfar masalah yang terjadi kerana dosa kita akan dijauhkan oleh Allah. Zikir adalah bukti syukur kita kepada Allah. Bila kita kurang bersyukur, maka kita kurang berzikir pula, oleh kerana itu setiap waktu harus selalu ada penghayatan dalam melaksanakan ibadah ritual dan ibadah ajaran Islam lainnya. Zikir juga merupakan makanan rohani yang paling bergizi, dan dengan zikir berbagai kejahatan dapat ditangkal sehingga jauhlah umat manusia dari sifat-sifat yang berpangkal pada Materialisme dan Hedonisme.

p/s ~ Jgn pula lupa jga utk berSelawat sbb Hikmahnya terlalu besar..!. .


~***~Taman KoperasiBENA, IJOK~***~
~*~ Related Posts Plugin for WordPress, Blogger... ~*~